Penyertaan Tuhan
Sermon • Submitted • Presented
0 ratings
· 11 viewsTujuan : (Pemahaman) ● Pelayan Firman membantu jemaat memahami keyakinan pemazmur akan pemeliharaan dan pertolongan Tuhan di masa-masa yang sulit. ● Pelayan Firman membantu jemaat menyadari bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk melindungi dan memberikan pertolongan. ● Pelayan Firman membantu jemaat menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan menyertai dan memelihara mereka. Sasaran: (Praktis) ● Jemaat percaya bahwan Tuhan akan menyertai dan memberikan pertolongan bagi mereka pada waktu-Nya. ● Jemaat memuji Tuhan atas penyertaan, pemeliharan dan pertolongan-Nya, sebagai Gembala yang Baik.
Notes
Transcript
Ada satu pengalaman yang bisa dialami oleh sebagian orang... yaitu pengalaman "emptiness" (perasaan kekosongan dalam hati)
Kalau orang mengalami rasa kosong itu: kadang bisa merasa spt kesepian, atau merasa spt ga tau apa yang mau dilakukan dalam hidup.
Org2 yg merasa kosong itu, seringkali jadi ga produktif, jadi malas utk melakukan sst
Bahayanya lagi kadang mereka bisa jadi pemarah dan emosional sehingga tak jarang melukai perasaan org lain
Seorang anak muda bernama Sona pernah mengalami hal tsb
Dia korban perceraian org tua pada usia 10 thn...dia menjadi begitu marah krn kehilangan sosok ayah, dan mulai merasakan apa yg namanya kekosongan
Dia mulai mempertanyakan ttg Tuhan
Dia jg mulai mencari sst yg dpt memuaskan kekosongannya...walau akhirnya tetap kosong
Sona, tidak sendirian...ada banyak org yg merasakan hal demikian
Mereka mengalami problem yg sering disebut sebagai "mental health"/kesehatan mental
Tapi hari ini, kita membaca seorang Daud berkata dgn confident "aku tidak kekurangan"
(Daud): "bukan krn kekayaanku, bukan krn aku dapatkan apa yg aku mau...tidak...malah aku seringkali dapat banyak tantangan"
"Tapi aku tahu bahwa aku punya Tuhan ... Dia seperti seorang gembala bagiku" .... tahu apa artinya Tuhan menjadi gembala bagi Daud?
Gembala itu memelhara dombanya ...dan Daud merasakan saat dia dalam masalah, Tuhan tetap pelihara dan jamin kehidupannya
Gembala itu jg melindungi dombanya ... Daud jg bisa saksikan bagaimana Tuhan melindungi Dia saat ada yg mengancam nyawanya
Gembala itu jg menuntun dombanya ... Daud jg tahu kadang dia bisa lakukan hal yg ga benar..tapi dia jg tahu Tuhan akan menegur dia agar dia kembali ke jalan yg benar
Maka tidak heran bagi Daud...selama ada Tuhan sbg gembala...aku ga perlu takut, ga perlu cemas...karena Dia pasti menyertai dan menjagaku
Bpk ibu, apa yg harus kita lakukan agar kita punya confident spt Daud?
1. Percayakan hidup kita kepada Dia...karena Tuhan tahu apa yang harus Dia lakukan pada kita
Org yg merasakan kekosongan (emptiness) krn dia ga tau apa yang harus dia lakukan, ga tau siapa yg dapat mengisi kekosongan hatinya..
Ga tau harus berbuat apa ... dapat menimbulkan ketakutan, kekhawatiran
Krn dia ga tahu harus apa, apa yg akan terjadi, ...kadang merasa sst di luar kendali dia
(Ada scene salah satu film superman: ketika tahu ada makhluk yg punya kekuatan superpower..reaksi pertama adl takut dan meningkatkan pengamanan, lalu dikatakan: manusia takut pada apa yg tidak bisa dikendalikannya)
Pengetahuan dan pengendalian kita terbatas...tapi Tuhan itu Maha Tahu
Kita ga perlu tahu banyak hal agar merasa tenang...kita hanya perlu tahu satu hal..bahwa Tuhan itu maha mengetahui dan tahu apa yg perlu buat kita
Daud gambarkan itu di ayat 2: "Tuhan yg gembala itu membaringkan umatNya di padang berumput"
Dia tahu dimana ada padang yg berumput hijau (sebenarnya ga mudah cari padang berumput hijau dalam konteks timur tengah),
Dia tahu dimana ada air yg tenang, Dia tahu bagaimana cara jiwa kita disegarkan, Dia tahu jalan yg patut kita tempuh
Tuhan mengetahui tentang diri kita
Tuhan Yesus berkata rambut kita terhitung semua (Allah maha mengetahui) karena kita ini berharga
Mat 6:31-32, Tuhan Yesus menyuruh kita tidak kuatir krn Bapa di sorga sudah mengetahui bahwa kita memerlukan
Berita Injil bagi kita: bahwa Tuhan Yesus sbg imam besar adl sosok yg bukan saja tahu namun juga turut merasakan kelemahan dan penderitaan kita
Kita hanya perlu percaya dan berserah
Belajar utk serahkan beban hidup kepada Tuhan
Ilust: org yg bawa beban, diajak naik ke mobil bak...tapi tidak diletakkan
Akui bahwa kita memang terbatas...ada hal2 yg harus dilepaskan...ada hal2 yg harus kita katakan cukup
Ketika kita kecewa akan suatu hal .. kecewa akan kegagalan ... ya belajar utk menerima ketidak-sempurnaan
Ketika kita sedih akan suatu kehilangan ... belajar utk melepaskan dan mulai menerima keadaan
Ilust: saat kita sdg ada dlm sebuah mobil, lalu kita ga bisa mempercayakan kendali kepada sopir...kita mulai intervensi...ikut2an muter stir, atau tarik rem tangan...apakah hasilnya jadi baik? Tidak...hasilnya jadi berantakan
Ketika kita coba mengintervensi Tuhan ttg hidup kita...maka yg ada adl hidup kita jadi kacau
2. Jalani tantangan bersama Dia...karena Tuhan tetap bersama kita sekalipun dalam momen yang berat
Waktu masih kecil, kalau jalan sendiri kadang yg ngerinya adl ketemu pemalak, tapi ketika berjalan dengan org tua kita, walau jalan yg sama tapi suasana ga ngeri
Kira2 itu yg dirasakan Daud ketika bicara melewati lembah kekelaman tapi tidak takut bahaya...krn ada Tuhan yg beserta dgn Dia
Seringkali tantangan tidak terelakkan
pandemi, pengusaha yg sdh punya rencana - pinjam duit bank utk usaha yg dipikir sedang prospek ...lalu terjadi pandemi...habis rencananya
Kita tidak menyerah thd tantangan, malah kita perlu hadapi kenyataan tantangan bersama dgn Tuhan
Daud membayangkan, dirinya sedang dijamu makan oleh Tuhan namun disekelilingnya ada musuhnya (ay.5)
Ini menarik: Dijamu makan tapi koq harus ada musuh?
Musuh2 itu adl realita yg ada dalam kehidupan Daud .... tapi Tuhan yang mau beserta dgn Daud jg adalah realita
ini artinya: masalah2 hidup dapat saja masih di sekeliling kita, namun kita tetap dapat duduk tenang menikmati hidangan krn kita sdg makan dgn sosok yg spesial
Ini soal siapa yg jadi fokus kita?
ilust: Biasanya org kalau lagi "date"...jadi "bete" pas liat ada org yg pernah bikin kesel...ada distraksi
Tapi kalau org tsb masih bisa duduk tenang...padahal ada musuh2 di sekeliling...pasti dia sedang fokus banget sama yg diajak makan (bayangkan first date kita)
Kesulitan diijinkan Tuhan bukan utk menghancurkan kita, melainkan menguatkan kita, dan utk melihat tangan Tuhan yg sedang bekerja
Kisah George Muller: ada kabut pekat yg menghalangi perjalanannya...tapi dia berdoa...dan dgn yakin dia katakan: dia tidak melihat kabut yg besar...tapi dia lihat Allah yg besar yg melampaui kabut tsb
Jika kita fokus pada masalah...maka dlm persepsi kita masalah akan tampak besar; tapi jika kita fokus kepada Tuhan..maka kita akan melihat Tuhan yg besar
Caranya: Belajar bersyukur, belajar menghitung kebaikan Tuhan ---> fokusnya jadi kepada Tuhan
Jangan malah menggerutu, mengeluh --> fokusnya jadi pada masalah