Praise the LORD for His greatest love

I .INTRODUCTION

•Kapan terakhir kali kita sungguh-sungguh mengucap syukur dan berterima kasih kepada Bapa kita yang di surga.

•Penulis memulai pasal ini dan mengakhiri pasal ini dengan memberikan pujian betapa mulia dan agungnya Allah sang Pencipta alam semesta ini. Biarlah pertanyaan ini mengingatkan kepada kita bahwa kehidupan kita dimulai dengan ucapan terima kasih kepada Allah dan setiap malam kita melakukan yang sama untuk menutup hari kita.

•Kalau kita memperhatikan pasal ini, kita akan melihat perkataan Daud yang penuh dengan urapan dan inspirasi Allah, saya percaya tanpa pertolongan Allah, manusia berdosa tidak mungkin bisa memahami Allah sedemikian dalam.

•Mari kita melihat beberapa hal mengapa David membuka dan mengakhiri pasal ini dengan penuh pujian dan pengucapan syukur.

II. Application

A.Daud memuji, memuliakan dan mengagungkan TUHAN karena Dia adalah sang Pencipta dan Pemelihara ciptaan-Nya.

i.Tuhan Yesus mengutip ayat ini dalam Matt. 21:16.

ii.Allah menciptakan segala sesuatu, tidak ada apapun di tempat ini tanpa Allah menciptakannya dan menghendaki ada di tempat ini.

iii.Inilah keajaiban Allah yang luar biasa Ia mengatur dan berdaulat atas segala sesuatu.

1.Pernahkah kita berpikir bahwa mengapa badan saya sebesar ini, paru-paru saya sebesar ini, otak saya sebesar ini, dan seterusnya? Allah sudah mengatur semuanya.

2.Mengapa kita ada di tempat ini saat ini.

B.Daud memuji, memuliakan dan mengagungkan TUHAN karena anugerah-Nya yang begitu besar atas hidupnya.

i.Diciptakan sebagai manusia.

1.Diciptakan (lebih rendah sedikit dari malaikat, KJV) dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

a.Pengakuan yang penuh dengan kerendahan hati.

b.Hidup adalah anugerah Allah.

2.Diingat dan diindahkan oleh Tuhan.

a.Kita selalu ada di kelopak mata Tuhan, selalu ada di pikiran dan hati Allah, kita diukir di dalam telapak tangan Allah.

b.Ada orang berpikir bahwa kalau kita menolak dan memberontak dan berdosa di hadapan Allah maka Allah melakukan yang sama. Allah bukan manusia yang bisa mengganti kasih dengan dendam. Anugerah-Nya senantiasa melimpah dalam hidup kita.

3.Diberi kuasa atas ciptaan lainnya.

a.Menjadi wakil Allah di dunia ini untuk menyaksikan keberadaan Allah. Kasih Allah, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kelemahlembutan Allah, … Gal. 5:22-23

C.Daud memuji, memuliakan dan mengagungkan TUHAN bukan hanya karena Allah sudah dan sedang menyertainya dan memberkatinya,, namun ia juga percaya bahwa penyertaan dan berkat-Nya tidak akan pernah berhenti dan bersifat kekal.

i.Ini adalah rahasia terpenting yang diungkapkan Daud.

ii.1Cor 15:27; Heb. 2:6-9

iii.Jika memang Daud mengakui bahwa manusia begitu rendah dan seharusnya tidak layak untuk diperhatikan? Mengapa Dia sendiri mau menjadi manusia?

III.Conclusion

➢Mari kita senantiasa memulai hari-hari kita dengan pujian, pengucapan syukur dan memberikan kemuliaan kepada Allah.

➢Memulai kehidupan kita setiap hari dengan iman, percaya bahwa Allah senantiasa ada bersama dengan kita. Jangan kuatir akan hal apapun juga, mata Allah senantiasa memandang dan memperhatikan kita. Kita aman bersama-Nya.

oBukankah Ia sudah memberikan terbaik dalam hidup kita, Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal.

➢Dan mari kita senantiasa mengakhiri kehidupan kita setiap hari dengan ucapan terima kasih atas semua berkat yang Ia sudah lakukan sepanjang hari.

.