Untitled Sermon (8)

Sermon  •  Submitted
0 ratings
· 13 views
Notes
Transcript

Tema :

Nats : Hagai 1:1-14

Pendahuluan

Hidup di saat manusia merindukan bisa melihat atau merasakan Allah
Kemana kita akan pergi untuk melihat Allah? Dimana kita bisa berbicara dengan Allah pada waktu kita mengalami kesusahan?
Alkitab berkata kita bisa bertemu dengan Allah yang hidup, jikalau kita melihat Yesus (Yoh 1: ) Dan jikalau kita ingin melihat Allah adalah jikalau kita saling mengasihi satu dengan yang lain.
Gereja bukan buildingnya, tetapi setiap orang percaya. Setiap orang percaya yang berkumpul di dalam nama Yesus, itulah gereja.
Bait Allah di dalam PB adalah tempat jikalau umat ingin berjumpa dengan Allah. Dan sesungguhnya Bait Allah adalah bayang-bayang Yesus, Mesias yang akan datang; yang kemudian menjadi dasar orang-orang percaya PB berkumpul.
Mulai dari jaman 900 BC ada Bait Allah Salomo di Yerusalem. Dan kemudian kira-kira 587 BC Raja Babil menghancurkan Bait Allah. Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati bangsa Israel karena disanalah mereka merasa bisa bertemu dengan Allah.
Untuk merasakan kesedihan Israel karena Bait Allah Salomo sudah dihancurkan, mereka ungkapkan di dalam Mazmur 137.
Sampai tahun 538 BC mereka dibuang ke Babilonia. Kemudian tahun 539 kerajaan Babil dikalahkan oleh Kerajaan Persia. Dan Raja Kores mengijinkan mereka untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Bait Allah kembali.
Dan ketika mereka kembali ke Bait Allah, mereka berharap dapat membangun Bait Allah dan kembali bisa bertemu dengan Allah disana. Mungkin mereka sudah mulai membangun kembali, tetapi kemudian berhenti. Selama 18 tahun tidak ada progress sama sekali.
Baru kemudian pada tahun kedua zaman Raja Darius, yaitu tahun 520 BC, mereka kembali ke Yerusalem dan mau mulai membangun Bait Allah. Tetapi apa yang terjadi kemudian disana?
Perhatikan apa yang dikatakan orang-orang yang kembali kesana, “Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!” (ay 2). Bahasa kita, “One day… but not yet!” Persoalannya adalah waktu kita berkata, “Not yet” bisa berarti “Not yet today, not yet tommorow or not yet days after tommorow” bukan? Ini merupakan hal yang bisa membuat kita addicted.
Illustrasi :
Cerita yang mengerikan tentang dua Katak yang jatuh ke dalam panci.
Inilah problema yang Hagai hadapi saat itu, “Belum saatnya” “maybe one day.”
Sebelum menjadi seorang Kristen, Agustinus (abad 4M) adalah seorang muda yang hidupnya sembarangan. Dalam pergumulan melawan dosa seksualitasnya, dia berkata: “Give me chasity and continency - but not yet (Agustinus).
Mereka menjadikan hidup dan hasrat mereka sebagai prioritas yang utama. Mereka mengejar pemuasan hidup sebagai prioritas kehidupan. Mereka kuatir tentang keluarga, pekerjaan dan harta benda mereka lebih dari segala-galanya.
Ini berbahaya sebab hidup mereka berdasar Bait Allah yang sudah hancur, dan Tuhan tidak ada disana. Dan sering kita tidak perduli.
Mereka juga berarti dalam kondisi hidup yang paling membuat mereka frustrasi saat itu. Mereka menabur banyak tapi tidak mendapat apa-apa, mereka makan tidak sampai kenyang, mereka menyimpan uang tetapi tempat penyimpanan uang mereka bocor (ay 6-8).
Mengapa? Ayat 9
Mereka tidak perduli
Dimanakah gereja dibangun saat-saat ini? Yaitu ketika orang-orang Kristen menyatakan kasih satu dengan yang lain? Dimanakah gereja hari-hari ini di dunia “new norma?”
Prioritas utama adalah membangun rumah Allah, dibandingkan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Mari kita membangun “gereja” meskipun di dalam masa Pandemic ini. Bagaimana membangun gereja di masa ini adalah menyatakan kasih yang lebih dalam dan nyata satu dengan yang lain (1 Cor 3:16).
Me
Apa yang bisa kita lakukan adalah membangun gereja atau rumah Tuhan kembali, bukan dalam arti fisik tetapi membangun kembali suasana kasih di dalamnya. Ketika kasih tidak mewarnai gereja, maka gereja tetap menjadi reruntuhan (ay 9 - hareb) dan kering (ay 11 - horeb)
Janji Allah adalah bahwa “Tuhan akan menyertai kamu” (ay 13). Bahkan sebelum mereka memulainya, Allah berjanji untuk menyertai mereka.
Related Media
See more
Related Sermons
See more