Keluaran
Notes
Transcript
Sermon Tone Analysis
A
D
F
J
S
Emotion
A
C
T
Language
O
C
E
A
E
Social
Ulasan
Ulasan
Apa yang terjadi dengan Yusuf di Mesir?
Siapa yang pelihara Yusuf di penjara?
Mengapa Allah memelihara Yusuf di penjara
Siapa yang memberi pengetahuan kepada Yusuf mengenai mimpinya Firaun?
Apa artinya mimpi-mimpinya Firaun?
Apakah Allah mampu melakukan kehendak-Nya di tempat-tempat dimana ia tidak dikenal dan tidak disembah?
Apa yang menggerakkan Yusuf untuk berbuat sebagaimana yang dilakukannya?
Pengantar :
Penelaahan kali ini dimulai dengan kitab yang kedua dari Alkitab yang dinamakan kitab Keluaran.
Kitab ini mencatat bagaimana Allah membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.
Alkitab mencatat sejarah yang benar dan tepat.
Perhatikan terus apa yang dikerjakan oleh Allah.
Allah itu sama hari ini seperti sewaktu Ia sedang bertindak dalam kisah pelajaran ini. Allah tidak pernah berubah.
Orang Israel bertambah, dan semakin makmur.
Yusuf dengan seluruh generasinya meninggal di Mesir.
Yusuf, saudara-saudaranya beserta keluarga masing-masing tetap hidup di Mesir setelah ayah mereka meninggal, walaupun musim kemarau panjang telah berlalu.
Mereka tidak kembali ke negeri yang telah dijanjikan Allah kepada mereka, dan Alkitab mencatat bawah seluruh generasinya Yusuf meninggal di Mesir.
'Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia. Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka. ' Keluaran 1:6-7
Anak-anak keturunan Israel menjadi makmur di Mesir.
Jumlah mereka bertambah dengan pesat.
Mereka menjadi pemilik yang kaya dengan ternak sapi, kambing, dan domba.
Firaun memperlakukan mereka dengan baik. Tetapi semuanya akan berubah drastis.
Rencana-rencana yang Jahat dari Raja baru
'Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: ”Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita. Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan – jika terjadi peperangan – jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini.” ' Keluaran 1:8-11
Tema: Iblis melawan Allah dan kehendakNya. Iblis pendusta dan penipu. Ia membenci manusia.
Siapakah yang Anda pikir sedang menunggangi (memengaruhi) pikiran Firaun dalam rencananya yang Jahat?
Iblis!
Mengapa Iblis ingin menghancurkan bangsa Israel?
Iblis tahu bahwa Allah telah berjanji untuk mengirim Penebus yang akan menghancurkannya dan melepaskan manusia dari cengkeramannya.
Iblis pun tahu bahwa Penebus akan menjadi salah satu keturunan dari Abraham.
Iblis ingin menghancurkan bangsa Israel karena mereka adalah bangsa pilihan allah melalui mana ia akan enjalankan rencanaNya di dalam dunia ini.
Klahiran Musa dan rencana Ibunya
Teman: Manusia perlu beriman untuk berkenan kepada Allah supaya diselamatkan.
'Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi; lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya. Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan tér, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil; kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia. ' Keluaran 2:1-4
'Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. ' Keluaran 2:5
Teman: Allah itu setia; Ia tidak pernah berubah.
'Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: ”Tentulah ini bayi orang Ibrani.” Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: ”Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?” Sahut puteri Firaun kepadanya: ”Baiklah.” Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu. Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: ”Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.” Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: ”Karena aku telah menariknya dari air.” ' Keluaran 2:6-10
Allah memakai kakak perempuannya Musa dan juga Putri Firaun untuk menjaga dan menyelamatkan Musa!
Kemudian Allah mengembalikan Musa kepada ibunya untuk disapih sampai ia cukup umur untuk dikembalikan kepada Putri Firaun.
Allah menrencanakan untuk memakai Musa untuk membebaskan orang Israel dari perbudakan.
Allah tahu bahwa Musa lebih aman di istana Firaun daripada tempat lainnya.
Ia juga mengetahui bahwa Musa akan belajar banyak hal ditempat itu untuk pekerjaannya dikemudian hari sebagai pemimpin bangsanya.
Penulisan-penulisan kuno Mesir mencatat bahwa anak-anak para pemimpin Mesir diajar dalam bidang tulis-menulis, bahkan juga mendapatkan pendidikan dalam ilmu kemiliteran. Musa kemungkinan juga diberikan didikan yang serupa sewaktu ia menjadi besar di rumahtangga Firaun.
Tema: Allah Mahatinggi dan Berdaulat.